humaniora.id – Pada 20 Agustus 2023, World of Statistics melaporkan bahwa sebesar 70,5 persen penduduk Indonesia adalah perokok. Angka yang mencengangkan ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia.
Sehingga muncul urgensi untuk menciptakan solusi efektif dalam mengurangi kebiasaan merokok.
Laporan WHO
Menurut World Health Organization (WHO), setidaknya ada delapan juta orang yang meninggal setiap tahun akibat penggunaan rokok konvensional. Selain itu, 3,3 juta orang menderita penyakit yang berhubungan dengan paru-paru.
Angka-angka yang mengkhawatirkan ini disebabkan oleh ribuan bahan kimia yang dilepaskan ketika rokok dibakar, di mana hingga 70 persen di antaranya dapat menyebabkan kanker.
Namun, ada harapan. Teknologi vaping dapat menjadi solusi efektif untuk masalah ini. Vaping memiliki risiko yang jauh lebih kecil dibandingkan merokok dalam jangka pendek dan menengah.
Rokok elektrik berbeda dari rokok konvensional karena tidak membakar tembakau, melainkan menguapkan cairan elektrik untuk menghasilkan aerosol. Aerosol ini jauh lebih sederhana dan mengandung lebih sedikit bahan kimia berbahaya daripada asap rokok.
Robert J. Shapiro dan Center for Black Equity menemukan bahwa transisi dari merokok ke vaping oleh orang dewasa telah menyelamatkan 113.300 orang dari kematian dini dalam periode dua belas tahun dari tahun 2010 hingga 2023. Jumlah ini di proyeksikan dapat meningkat menjadi 334.200 orang pada tahun 2030.
Studi Tentang Vape
Nikotin adalah satu-satunya kesamaan antara tembakau dan rokok elektrik. Meskipun nikotin mengandung zat adiktif, namun nikotin bukanlah penyebab kanker, dan memiliki risiko kesehatan yang minimal di bandingkan dengan racun yang ada dalam rokok konvensional.
Vaping secara signifikan menurunkan paparan pengguna terhadap zat-zat berbahaya.
Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial di Inggris melaporkan bahwa upaya berhenti merokok yang melibatkan produk vaping menunjukkan tingkat keberhasilan tertinggi pada tahun 2020 hingga 2021. Fakta ini menunjukkan bahwa produk vaping tetap menjadi alat bantu yang paling umum di gunakan orang untuk berhenti merokok.
Studi terbaru dari perusahaan riset pasar independen Opinium. Menunjukkan bahwa vape sekali pakai yang dapat di daur ulang efektif sebagai alternatif rokok bagi orang-orang yang berencana untuk berhenti merokok.
Studi ini melibatkan 6.000 orang dewasa di Inggris dan menemukan bahwa 48% perokok dan mantan perokok telah menggunakan vaping untuk membantu mereka berhenti merokok.
Menteri Kesehatan Inggris Neil O’Brien pada April 2023 juga menunjukkan bahwa pengguna vape setiap hari memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk berhenti merokok.
ELFBAR 600V2 Hadir di Indonesia.
ELFBAR, sebagai inovator terkemuka dalam industri vaping global, menghadirkan ELFBAR 600V2 ke Indonesia. Perangkat vaping sekali pakai yang canggih ini di rancang untuk memudahkan perokok dewasa dalam masa beralih dari rokok.
“Di ELFBAR, kami percaya bahwa teknologi vaping yang inovatif memiliki potensi untuk mempercepat penghentian merokok. Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan mudah di akses bagi perokok dewasa. Yang dapat membantu mereka beralih dari rokok dan menjalani hidup yang lebih baik,” kata Jacques Xiang Li, ELFBAR Global Communications Chief.
ELFBAR juga meluncurkan Lighthouse Program. Sebuah program perlindungan global yang bertujuan untuk mengatasi tingginya prevalensi penggunaan rokok elektrik di bawah umur.
Peluncuran program melalui kampanye penjangkauan dan pelatihan mitra bisnis. Program ini memastikan agar rokok elektrik tidak dapat di akses oleh anak di bawah umur.
ELFBAR adalah pelopor dan inovator dalam industri vaping global, dengan dedikasi yang tak tergoyahkan untuk mengeksplorasi inspirasi baru dan membuka lebih banyak kemungkinan dalam hidup melalui pengalaman vaping yang berbeda dan beragam.
ELFBAR tetap berkomitmen pada kepatuhan, perlindungan anak, dan pertumbuhan berkelanjutan. Dalam tanggung jawabnya yang tak tergoyahkan sebagai salah satu merek global terkemuka. Yang di pilih dan di sukai oleh puluhan juta pengguna dewasa di seluruh dunia.
*/*
sumber : https://www.basiknews.com/