humaniora.id – Sedih rasanya kalau ada orang yang menggunakan Gibran untuk tujuan menyerang pak Jokowi. Setahu penulis Presiden Jokowi itu orang tegak lurus antara ucapan dan perbuatan. Cuma kita kurang sabar terhadap manuver politik yang akan dimainkan oleh beliau. Maka sebagai rakyat harus sabar membaca langkah-langkah Jokowi yang terkadang jauh yang kita pikirkan. Banyak yang membuat pernyataan salah terhadap langkah-langkah permainan catur beliau.
Jokowi adalah pemain catur yang handal, Jokowi selalu berfikir keras bagaimana bisa menjatuhkan lawan tanpa harus memukul bahkan menendangnya. Dengan permainan yang lihai para pembenci Jokowi sudah berjatuhan.
Presiden Jokowi selalu melangkah dengan cerdas. Untuk memasarkan PDIP, Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud serta melaunching pasangan Ganjar Mahfud (GAMA) beliau sering tayangkan iklan kebersamaan dengan Ganjar Pranowo diberbagai kesempatan. Jadi kalau ada orang yang berusaha menyerang Jokowi lewat Gibran, pasti beliau sudah punya cara untuk menangkisnya.
Saat ini nama Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta (Solo) sedang menjadi pergunjingan hangat karena banyak disorot media sosial. Gibran diminta oleh Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada pemilu presiden 2024.
Apakah hal ini tidak terbaca oleh Jokowi? Pasti Jokowi sudah ancang-ancang. Manuver apalagi yang dimainkan oleh Pak Jokowi dan Gibran dalam menghadapi pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Presiden Jokowi dan keluarga.
Gibran sebenarnya sudah memberi jawaban yang jelas bahwa dia adalah kader PDIP dan hanya patuh pada Ketua Umumnya Ibu Megawati Soekarnoputri, lewat video yang beredar di media sosial. Gibran juga menjadi juru kampanye kemenangan dari paslon capres cawapres Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD.
Dalam kondisi Gibran yang menjadi kader PDIP, tetapi mengapa banyak partai politik memaksakan Gibran untuk maju menjadi cawapres Prabowo? Ini terus digoreng bahwa Gibran akan berkianat terhadap PDIP, dan Jokowi diam. Salah besar, ini hanya permainan sinetron.
Ada asumsi Gibran merusak para kompetitor calon wakil presiden untuk Prabowo. Seakan-akan tidak ada orang yang pantas menjadi cawapres pendampingnya Prabowo. Padahal sudah banyak berita bahwa Erick Thohir calon terkuat untuk Prabowo. Ini hanya akal-akalan dari elit politik agar rakyat menilai ternyata anak-anak dari Presiden Jokowi sudah ngebet pengen jadi calon wakil presiden untuk pemilu 2024.
Banyak yang merayu Gibran agar masuk ke kelompoknya Prabowo. Tapi Gibran berulang kali menolak ajakan menjadi cawapres untuk Prabowo. Kita amati saja Gibran digunakan sebagai pintu masuknya kelompok yang ingin hancurkan reputasinya presiden Jokowi.
Ini kayak sinetron yang pernah dimainkan oleh Puan Maharani, demi memunculkan capres Ganjar, Puan membuat iklan besar-besaran bahwa Puan layak jadi pemimpin di negeri ini. Eh ternyata endingnya itu hanya sinetron karena yang dicalonkan oleh PDIP bukan Puan Maharani tetapi Ganjar Pranowo.
Demikian juga tim kemenangan Prabowo membuat sinetron serupa dengan memunculkan nama Gibran untuk menjadi cawapresnya Prabowo demi memunculkan cawapres yang asli, kemungkinan besar Erick Thohir.
Jokowi dan Gibran kayaknya sudah tahu sinetron yang mereka mainkan, maka Gibranpun menikmati perannya sambil menunggu cerita akhir dari permainan sinetron ini.
Gibran tidak takut dijadikan pemain sinetron kelompok Prabowo. Nyalinya kuat dan percaya diri, Gibran sedang berperan atau lagi action. Dia diundang dan datang ke Rapat Pimpinan Pusat (Rapimnas) Partai Golkar Sabtu 21/10. Kemudian ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa partainya sepakat mendukung Gibran sebagai Cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Gibranpun seakan-akan menerima, hahaha penulis tersenyum sendiri dengan permainan mereka.
Sinetron belum berakhir Gibran juga diintruksikan oleh Ketum PDIP untuk jadi Jurkam untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD. Instruksi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sesuai membuka Rakerda PDIP di Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (20/10/2023).
Kemudian ada cerita lagi Erick Thohir ziarah ke makam orang tuannya pakai baju putih ala Prabowo, sinetron apalagi yang dimainkan oleh elit politik. Momen Erick Thohir dan istri berziarah ke makam ayahnya di Karawang Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023), ini juga sinyal mohon doa restu ke orang tuanya, mungkin? Kan penulis hanya menikmati sinetron yang ada.
Nikmati permainan sinetron dibalek cawapresnya Prabowo, jangan terus menuding Presiden Jokowi dengan pernyataan yang tidak-tidak. Permainan belum selesai bro.
Nurul Azizah adalah penulis buku Muslimat NU Militan Untuk NKRI.