humaniora.id – Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan menerima bantuan dari PT. Bangkit Bintang Cemerlang, berupa sembako (mie instan, gula, kopi, telur ayam) dan uang tunai.
Sumbangan di serahkan langsung oleh Sri Hana, Komisaris PT. Bangkit Bintang Cemerlang, serta di dampingi Lukman Firmansyah, Regional Manager PT. Bangkit Bintang Cemerlang.
Menurut Sri Hana, sumbangan di maksudkan guna membantu program kemanusiaan, “Warung Kopi dan Mie Instan Gratis” yang di selenggarakan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.
“Tolong menolong merupakan sunnatullah. Manusia tidak bisa hidup sendiri. Dalam hal mata pencarian kita memperoleh bagian atas usaha kita, dan sebagian yang lain bisa kita gunakan untuk menolong orang,” ujar Sri Hana, di Sanggar Humaniora, Kranggan Permai, Jatisampurna Kota Bekasi, Jum’at (04/11/2022).
PT. Bangkit Bintang Cemerlang
PT. Bangkit Bintang Cemerlang, di antaranya memproduksi Super Cleansing Tea. Merupakan tea herbal sebagai minuman atau makanan suplemen untuk kesehatan. Produknya sudah tersebar di seluruh Indonesia dengan pola pemasaran system penjualan langsung (Direct Selling).
Di dampingi Lukman Firmansyah, Regional Manager PT. Bangkit Bintang Cemerlang, Sri Hana di sambut Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan Eddie Karsito, dan Fasilitator Bidang Kreatif & Usaha Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan I Gusti Made Ardikabudi.
“Menolong tak harus menunggu kita punya atau kaya. Satu bungkus mie instan dan segelas kopi yang sahabat sumbangkan, sungguh dapat menguatkan tangan yang lemah; dan lutut yang goyah bagi saudara kita yang nasibnya tak seberuntung kita,” ujar Eddie Karsito.
Sumbangan secara simbolik di terima langsung oleh I Gusti Made Ardikabudi, Fasilitator Bidang Kreatif & Usaha Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.
Warung Kopi dan Mie Instan Gratis
Sanggar Humaniora adalah usaha nirlaba untuk membantu para musafir; orang yang tengah dalam perjalan, seperti supir angkot, supir taksi, supir ojek online, dan musafir lainnya.
Termasuk membantu para pemulung, kuli bangunan, tukang angkut sampah, dan orang-orang lapar yang membutuhkan.
“Sejak di buka dua minggu lalu (21/10/2022), alhamdulillah warung amal ini terus buka dengan stok logistik yang mencukupi. Pada akhirnya banyak partisan yang juga ikut membantu. Sehingga stok makanan dan minuman tidak kehabisan,” terang I Gusti Made Ardikabudi.
Eddie Karsito menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia menjadi bagian dari gerakan sosial ini tanpa di minta.
Hanya Menyalurkan Bantuan
Pengurus Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan berprinsip tidak boleh meminta-minta sumbangan untuk membantu orang lain. Sebab agama apapun melarang meminta-minta.
“Kita juga tidak boleh mengeksploitasi kemiskinan, apalagi menjual kesedihan untuk mendapat simpati orang lain. Kami hanya menyalurkan bantuan orang-orang yang menyadari bahwa sebagian dari rezeki yang mereka dapatkan ada hak orang-orang yang membutuhkan,” terang Eddie Karsito.
Relawan; tenaga voulenter Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan tidak menerima upah (bayaran). Termasuk tidak boleh menggunakan; memanfaatkan sumbangan dalam bentuk apapun dari masyarakat.
“Semua sumbangan masyarakat di salurkan kepada yang berhak menerima, yaitu orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan. Termasuk bila ada kaum dhua’afa yang sakit butuh berobat dan lain-lain,” terang I Gusti Made Ardikabudi menutup./*
Comments 4