Humaniora.id, Bangkok – Perguruan JuJitsu KJI (Koporyu JuJitsu Indonesia) dan WSDK (Women Self Defense of Koporyu) Menurunkan atlet KJI dan berhasil menyumbangkan dua medali emas pada ajang Kejuaraan Ju-Jitsu Grand Prix Thailand Open yang berlangsung di Rangsit University, Bangkok, Thailand, 20-23 Juni 2024.
Perolehan emas kedua diraih pasangan Zallu Alraja Dilaga dan Muhammad Sabil yang tampil di kelas Show System Merge. Zallu-Sabil berhasil mencuri poin lebih unggul dari pasangan atlet nasional KJI/WSDK Indonesia lainnya, Muhammad Qeisha Arsy-Syaidah Maharani, dan Farid Adriansyah-Alya Fadillah.
“Alhamdulillah, di tahun ini, Zallu dan Sabil bisa menaikkan peringkat. Jika tahun lalu di Asian Championship hanya berada di peringkat 4, tahun ini bisa meraih emas pertama kelas Showsystem untuk Indonesia. Ini patut disyukuri,” ujar pelatih kepala Timnas KJI/WSDK Eko Hendrawan, Senin (24/6/2024).
Sementara itu pada pertandingan hari sebelumnya, medali emas pertama KJI untuk Indonesia ditoreh Wijaya Ngakan Komang Krisna yang tampil memukau di kelas JuJitsu (Newaza) U-16 -48 Kg.
Di babak final Kris berhasil membukukan kemenangan lewat Juan Sean (Filipina) lewat submission.
Peluang tambahan medali emas atlet KJI untuk Indonesia nyaris dipersembahkan Jalaaluddin Albarraa. Dibabak final, Jalaal yang berhasil mengumpulkan poin lebih banyak dari lawannya, Rasakit Tasapol (Thailand), harus terpaksa menghentikan pertandingan karena mengalami cidera patah tulang di bagian lengan kirinya, saat mencoba mengantisipasi serangan double take down.
Pada ajang GP Thailand Open 2024, atlet KJI menyumbangkan 2 Emas, 2 Perak dan 3 Perunggu. “Catatan prestasi ini tentu melampaui target medali yang kita capai. Ajang ini sebagai ajang cari pengalaman baru untuk Atlet-atlet kita, tapi Allah SWT berkehendak lain. Ini pantas disyukuri,” ujar Ketua Umum KJI Jawa Barat, H. Cucu Sutara.
Menurutnya, prestasi yang ditoreh atlet KJI Jawa Barat ini bisa menjadi tolak ukur dalam upaya pembinaan yang berkelanjutan. Ia juga berterima kasih kepada para pihak yang telah mewujudkan impian para atlet untuk bisa merasakan suasana pertandingan di luar negeri dan berkompetisi dengan atlet tingkat dunia. “Kepada Pimpinan Bank Jabar, PT SEI, TML Energy, EMS Asia, para pengurus cabang dan orang tua kami ucapkan terimakasih ini bukti sinergitas yang harus terus diupayakan demi prestasi anak bangsa,” ujarnya.
Secara keseluruhan, sebanyak 52 atlet Indonesia untuk gigi di pertandingan GP Thailand Open 2024. Mereka berasal dari pengcab PBJI.
Secara keseluruhan, Perolehan Medali Indonesia
THAILAND OPEN YOUTH REGIONAL & MASTER, dan GRAN PRIX THAILAND OPEN
21-23 JUNI 2024 :
Gold: 4
1. Wijaya Ngakan U16 Male/NZ-48/Bali/KJI ,
2. Nicole Michelle Valery Youth U16 Female/NZ-57/Bali/GF Team
3. Nathanael Youth U18 Male/NZ-69/Bali/GF Team
4. Tim Show Merged Adult /Jabar/KJI
Silver: 4
1. Dr Dwi Dedi Master 3 Male/NZ-69/Sumut/Alliance,
2. Ramadan Fikri Master 1 Male/NZ-69/DKI/Grind Jiujitsu
3. Jallaludin Youth U18 Male/FS-56/Jabar/KJI
4. Tim Show Merged Adult/Jabar/KJI-WSDK
Bronze : 8
1. Bumi Himara Youth Male U16/FS—56/Jabar/KJI,
2. Anaking Youth Female U18/FS-57/Jabar/KJI
3.Saifu Ranu Master 3 Male/ NZ-77/Jateng/Han
4. Julia Simone Adult Female/NZ-70/DKI/Alliance
5. Nurul Azizah Adult Female/FS-45/Banten/IJI
6. Miftaqul Zanah Adult Female/FS-63/Jateng/IJI
7. Sofiana Nur Adult Female/FS-70/Jateng/IJI
8. Tim Show Merged Adult/Jabar/KJI-WSDK