humaniora.id – Sektor industri penjualan langsung (direct selling) masih sangat potensial dan semakin efektif melalui pemanfaatan teknologi informasi. Namun di Indonesia potensial pasar tersebut belum sepenuhnya tergarap secara optimal.
Indonesia sering disebut memiliki pasar potensial karena besarnya kue untuk pelaku e-commerce. Pasalnya Indonesia memiliki jumlah penduduk 278 juta dan masuk empat besar negara dengan penduduk terbesar.
“Malaysia yang berpenduduk hanya sekitar 10% dari penduduk Indonesia menduduki peringkat 6. Sementara Indonesia di peringkat 22 dalam bisnis penjualan langsung di dunia digital,” ujar Wakil Ketua Umum APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia), Petrus Irianto Herwono, kepada humaniora.id, di acara Entrepreneur of Year APLI Awards, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (13/01/2024).
Bisnis penjualan langsung memberi peluang bagi mereka untuk menjalankan bisnis serta membangun kemandirian ekonomi. Pada era digital saat ini hampir semua proses bisnis di dunia telah memakai teknologi elektronik.
“Teknologi menghubungkan produsen, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik. Pertukaran, penjualan barang, pelayanan jasa dan informasi serba elektronik,” kata Petrus Irianto Herwono.
Tahun ini APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) kembali menyelenggarakan APLI Awards 2023. Dalam rangkaian kegiatan tahunan APLI Convention 2023 mengusung tema yang diadopsi dari WFSDA World Congress XVII, Dubai, UAE, yakni; Reimagine, Reinvent, Redefine.
“Reimagine yaitu building a direct selling business in a digital world. Reinvent, adalah understanding the profile of a direct seller. Sedangkan Redefine, yaitu quantifying collective impact on societies,” papar Petrus.
Tema tersebut memberi pesan agar industri penjualan langsung (direct selling) harus segera bertransformasi dari yang bersifat konvensional “door to door” menjadi bersifat digital.
Sehingga dapat memasarkan secara luas untuk membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi dan kelangsungan industri penjualan langsung dengan cara membangun bisnis penjualan langsung di dunia digital.
“Sebagai contoh, di beberapa Negara telah mengizinkan penjualan produk langsung dijual melalui Marketplace, antara lain Malaysia. Sedangkan di Thailand, Brazil dan China dapat menjual produk-produk penjualan langsung melalui platform Digital Marketing,” terang Petrus.
APLI Awards 2023 dihadiri para pelaku industri penjualan langsung serta pemangku kepentingan guna mensosialisasikan kembali industri penjualan langsung.
APLI Awards 2023 merupakan penyelenggaraan kegiatan tahun ke 4. Kegiatan ini sebelumnya pernah digelar tahun 2020, tahun 2021 dan tahun 2022.
Tujuan kegiatan APLI Awards 2023 untuk memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada para mitra usaha yang telah mencapai peringkat tertinggi untuk kategori Top Sales Volume dan Top Sponsoring di perusahaan penjualan langsung khususnya perusahaan anggota APLI.
“Ini bukti bahwa industri penjualan langsung memberikan peluang tak terbatas untuk menjadi seorang entrepreneur tanpa harus dari pemilik modal, tanpa melihat latar belakang pendidikan,” ujar Petrus.
Ketua Umum APLI, Kany V. Soemantoro dalam keterangan tertulis, mengajak para mitra usaha yang terdaftar di perusahaan penjualan langsung yang bernaung di APLI, untuk tetap memiliki semangat yang tinggi. Ikut membangun bangsa melalui kiprahnya di bisnis penjualan langsung secara sehat dan benar.
Saat ini industri penjualan langsung mampu mendongkrak perekonomian negara dengan cukup signifikan. Sumbangan terhadap produk domestik bruto didominasi oleh konsumsi rumah tangga serta berkontribusi positif dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Sekjen APLI, Ina Rachman di tempat acara menyampaikan agar industri penjualan langsung ini terus bertumbuh di abad digital. Agar industri Penjualan Langsung, tidak punah karena ketinggalan zaman, kata dia diperlukan peraturan yang khusus untuk mengatur dan membolehkan kegiatan industri Penjualan Langsung ini melalui platform digital.
“Sehingga dapat merubah paradigma “bisnis klasik” dengan menumbuhkan model-model interaksi dan transaksi yang modern antara perusahaan Penjualan Langsung dengan para mitra usahanya secara virtual tanpa menghilangkan ciri distribusi eksklusifnya,” kata Ina Rachman.
Acara APLI Awards 2023 dibuka oleh Penasehat APLI sekaligus Ketua MPR-RI, Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H, MBA.
APLI Awards 2023 didukung oleh NU SKIN INDONESIA, HERBALIFE, BERKAH AMANAH SELALU (BASU), PM INTERNATIONAL DEPINDO dan FITLINE serta bertabur doorprizes.
Para tamu yang hadir membawa pulang goodie bag mewah persembahan dari JAFRA, TUPPERWARE, HWI, ATOMY, MILAGROS, HDI dan ORIFLAME serta dukungan dari Para Mitra Afiliasi APLI./*