humaniora.id, Jakarta, 28 Maret 2022 – Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), Ilyas Indra, dengan tegas mengumumkan bahwa pihaknya telah memberhentikan keanggotaan empat perusahaan aplikasi robot trading dari AP2LI. Sebagai tambahan, satu perusahaan aplikasi robot trading telah mengundurkan diri dari asosiasi yang dipimpinnya.
Dalam pernyataannya kepada wartawan pada hari Senin, Ilyas Indra menyatakan, “Adapun yang bergerak di aplikasi robot trading hanya 5 perusahaan atau 3%, dimana 1 perusahaan sudah mengundurkan diri dan 4 perusahaan lain sudah di berhentikan.” Dengan demikian, tidak ada lagi perusahaan yang menggunakan aplikasi robot trading yang tergabung dalam AP2LI.
Ilyas menegaskan bahwa anggota perusahaan yang masih tergabung dalam AP2LI adalah 178 perusahaan yang semuanya memiliki Surat Izin Penjualan Langsung dan menawarkan produk-produk berkualitas seperti suplemen, produk pertanian, kecantikan, dan kesehatan.
Menyikapi pernyataan Sekretaris Jenderal Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Ina Rachman, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Ilyas menyatakan bahwa tidak benar anggota AP2LI sebanyak 90% merupakan perusahaan yang menjalankan bisnis robot trading. Ia menekankan bahwa APLI harus meminta maaf atas penyebaran informasi palsu tersebut.
Ilyas juga menyoroti dua hal penting terkait dengan pernyataan Sekjen APLI. Pertama, bahwa klaim bahwa 90% anggota AP2LI bergerak di aplikasi robot trading adalah tidak benar dan merupakan kebohongan. Kedua, penyebaran informasi tersebut dapat merugikan nama baik AP2LI dan dianggap sebagai berita hoax.
Dalam konteks ini, Ilyas meminta APLI untuk segera menyampaikan permohonan maaf kepada AP2LI atas kesalahan tersebut. “Kami akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk menjaga nama baik organisasi kami,” tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, banyak masyarakat telah menjadi korban penipuan dengan jumlah kerugian mencapai triliunan rupiah oleh perusahaan-perusahaan investasi berkedok menggunakan aplikasi robot trading seperti Fahrenheit.