humaniora.id – PT. Duta Sejahtera Indonesia (DSI) dengan support systemnya “Direct System Indonesia” menyelenggarakan meeting tahunan yang diselenggarakan di Kedai Kopi Bang Jack, di Jl. Hamkam Raya No. 57, Jatirahayu, Kota Bekasi, Minggu (08/01/2023).
Meeting dengan tema “Membangun Karakter Dengan Menggali Potensi Diri” tersebut menjadi hal penting sebagai tolak ukur dalam rangka membawa berbagai perubahan di tahun 2023.
Menurut Andy Joe, selaku CEO PT. DSI, masih banyak kinerja perusahaan sepanjang tahun 2022 yang perlu dievaluasi.
“Ke depan DSI perlu melakukan resolusi agar apa yang belum tercapai di tahun lalu dapat di capai di tahun 2023 ini,” ujar Andy Joe.
Di saat yang sama, Manager DSI, Haris Abdullah, yang bertugas menjadi pembawa materi, ikut menegaskan pentingnya evaluasi dan mencari akar masalah apa penyebab berbagai target DSI di tahun 2022 belum tercapai.
“Selain masalah cuaca atau kondisi alam yang mengalami hujan terus menerus, masalah karakter juga menjadi evaluasi kami yang serius untuk di benahi” tegas Haris.
Pada momen tersebut perusahaan juga memberikan reward kepada sejumlah karyawan yang memiliki kinerja dan produktifitas baik. Mereka mendapatkan hadiah uang tunai dan penghargaan berupa pencapaian Kurniat Kasih Nduru yang berhasil meraih sebuah sepeda motor.
Acara juga di meriahkan dengan karaoke bersama seluruh peserta meeting di Kopi Bang Jack yang juga turut menjadi “supported” acara meeting kali ini.
PT. Duta Sejahtera Indonesia adalah perusahaan distribusi produk kesehatan dan produk-produk kecantikan. Dalam system distribusinya, perusahaan melakukan penawaran produk secara tatap langsung (door to door) kepada konsumennya. Dalam membangun SDM-nya perusahaan melakukan recruitment dan pelatihan. Secara periodic, perusahaan rutin mengadakan training dan pelatihan dengan mengundang pembicara dan motivator guna mendukung perkembangan knowledge anggota.
“Untuk meeting tahun ini, kami mengundang pembicara Bapak Rudi Hans, Regional Manager (Wilayah Sumatera) dari Group Bravo BBC. Bapak Rudi yang juga seorang youtuber ini, memiliki pengalaman cukup panjang di bisnis ini. Jadi kami rasa beliau bisa membagikan pengalamannya kepada anak-anak” ujar Andy saat di wawancarai humaniora.id
Di penghujung acara, I Gusti Made Ardikabudi, SE (Igma budi), selaku pendamping yang selama ini menjadi konsultan PT. Duta Sejahtera Indonesia memberikan kesimpulan bahwa, kegiatan training semacam ini sangat perlu diadakan. Mengingat perusahaan dengan system direct selling semacam ini, kekuatannya ada dimotivasi yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia-nya.
“Hal paling penting dari acara hari ini adalah apakah peserta dapat memahami dan mampu mengimplementasikan semua materi yang telah diberikan. Kita lihat saja hasilnya dalam meeting evaluasi tahun depan,” demikian Igma Budi menutup./* (*aj)
Comments 2