humaniora.id – Mosab Hassan Yousef biasa dipanggil Joseph adalah anak kandung pendiri Hamas, yaitu Sheikh Hassan Yousef. Lahir di Ramallah 5 Mei 1978. Dia etnis Palestina yang bekerja sebagai kaki tangan layanan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet dari tahun 1997 sampai 2007 kemudian dia pindah ke Amerika Serikat dan menetap di San Diego, California Amerika Serikat.
Shin Bet dalam bahasa Ibrani dikenal sebagai Sherut haBaitachon haKlali yang disingkat Shabak.
Shin Bet adalah agensi kontraspionase Israel, dan dikenal pula dengan nama GSS (General Security Service – Pelayanan Keamanan Umum). Lembaga ini bertanggungjawab atas keamanan dan perlindungan Perdana Menteri Israel dan pejabat pemerintah lainnya seperti industri pertahanan, lokasi ekonomi sensitif dan instalasi Israel.
Shin Bet, yang kadang-kadang dibandingkan dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), juga memegang seluruh keamanan untuk maskapai penerbangan nasional Israel, El Al.
Pada kesempatan ini penulis akan menulis tentang pandangan seorang anak pendiri Hamas, tapi dia sendiri menentang Hamas dan juga ayahnya sebagai pendiri Hamas.
Joseph meninggalkan Ramallah kemudian bekerja di Israel dan akhirnya menetap di Amerika Serikat.
Penulis akan membongkar organisasi radikal Hamas dan pengakuan Joseph. Biar semua orang tahu dan lebih gamblang memahami organisasi Hamas yang bercokol di Palestina.
Sebagaimana pemberitaan di banyak media, Hamas adalah buatan zionis Israel dan kerjasama dengan Amerika Serikat.
Menurut Ron Paul, seorang anggota Kongres Amerika Serikat, Hamas adalah organisasi militer rahasia bentukan Israel yang sengaja dibuat untuk mengacaukan rezim Yasser Arafat dan memberikan alasan bagi Israel agar senantiasa memerangi atau menginvasi Palestina.
Tapi pada perkembangannya Hamas malah melebihi radikalnya dari apa yang diinginkan oleh pembuatnya.
Menurut pandangan Mosaf Hassan Yousef bersama anggota UN Watch. UN Watch adalah sebuah organisasi non pemerintahan yang bermarkas di Jenewa yang memiliki misi “untuk memantau acara Perserikatan Bangsa-Bangsa.”
Demikian pandangan Joseph tentang Hamas bersama UN Watch.
“Saya dibesarkan di Ramallah sebagai anggota Hamas, saya menunjukkan kata-kata saya kepada pemimpin-pemimpin Palestina yang mengklaim diri sebagai satu-satunya wakil sah dari rakyat Palestina.”
“Saya bertanya: Dari mana anda mendapatkan legitimasi itu ?” Rakyat Palestina tidak pernah memiliki kalian! Dan mereka tidak menunjuk kalian sebagai perwakilan mereka. Kalian menujuk sendiri. Akuntabilitas kalian bukanlah rakyat kalian. Ini terbukti dari pelanggaran total kalian terhadap HAM mereka.”
“Faktanya, orang Palestina dan pengembangan kemanusiaan mereka adalah hal yang paling kecil dalam perhatian kalian.”
“Kalian menculik para mahasiswa Palestina dari kampus dan menganiaya mereka dalam penjara. Kalian menganiaya para rival politik kalian.”
“Penderitaan rakyat Palestina adalah akibat dari kepentingan-kepentingan politik kalian.”
“Kalian (Hamas) adalah musuh terbesar rakyat Palestina.”
“Jika Israel tidak eksis, tak ada yang kalian jadikan kambing hitam. Bertanggungjawablah atas akibat dari perbuatan-perbuatan kalian sendiri. Akhirnya, kalian menggunakan forum ini untuk menyesatkan masyarakat Internasional, untuk menyesatkan masyarakat Palestina.”
“Agar mereka percaya bahwa Israel bertanggungjawab atas masalah-masalah yang kalian ciptakan sendiri. Terima kasih.”
Anggota UN Watch tercengang, delegasi Palestina shock, karena UN Watch menghadirkan pembicara tamu yang mengejutkan Palestina. Mosab Hassan Yousef yang dikenal sebagai Putra Hamas.
(Sumber : WWW.UNWACTCH.ORG U.N Stunned as Palestinian Exposes PLO Lies).
Nurul Azizah penulis buku “Muslimat NU Militan Untuk NKRI” minat hub 0851-0240-8616