Jakarta, humaniora.id – Hobi memasak ternyata membawa keuntungan tersendiri yang tak diduga-duga.
Setidaknya itulah yang di alami oleh Maya Yuniar peserta lomba “Kreasi Kuliner Seru” di acara UMKM EXPO Brilianpreneur 2023, Jumat, 08/12/2023 di JCC Senayan, Jakarta Selatan.
Acara lomba “olah masakan” tersebut di ikuti lima peserta yang di pilih secara random dari para pengunjuung. Secara kebetulan Maya terpilih berbarengan dengan manajernya yang biasa di panggil “Bunda Widya”
Tanpa persiapan apapun semua peserta di beri kesempatan untuk berkreasi mengolah bahan masakan yang telah disediakan oleh panitia.
Sebelumnya semua peserta memilih undian bahan-bahan masakan secara tertutup. Jadi peserta di tuntut untuk mengolah bahan-bahan yang sesuai dengan hasil undian tersebut.
Sebenarnya Maya yang hari itu datang ke JCC dalam rangka berkunjung pameran UMKM EXPO yang di selenggarakan oleh BUMN BRI.
Melihat acara yang di lombakan mengangkat tema kuliner, ia pun tertantang untuk ikut. Apalagi panitia menyediakan hadiah “cash” buat pemenangnya, Maya pun semakin bersemangat.
Maya terpaksa harus berusaha mengeluarkan idenya untuk mengolah bahan makan menjadi sesuai yang enak dalam waktu singkat. Peserta di berikan waktu 15 menit saja untuk mengolah bahan-bahan tersebut menjadi “hidangan” yang siap di sajikan.
Alhasil, hari itu adalah hari keberuntungan Maya, ia berhasil keluar sebagai juara-2. Sekaligus Ia harus mengakui keunggulan manajernya Bunda Widya yang keluar sebagai juara satu.
Acara lomba masak kreasi kuliner seru tersebut di nilai oleh juri Bella Kuku Tanesia. Bella adalah seorang food vloger yang channel youtubenya sudah diikuti oleh 1,7 juta subscriber.
“Kebetulan saya memang hobi memasak, dan beberapa tahun terakhir ini saya mengembangkan usaha kuliner, jadi mungkin itu yang membantu saya tadi” ucap Maya ketika di temui oleh humaniora.id usai acara lomba.
Maya bertutur beberapa tahun terakhir ia sedang sibuk mengembangkan usaha kuliner yang diberi nama “RasaneBaper”. Melayani pesanan menu-menu nusantara, seperti nasik kotak, tumpeng, dan lain-lain.
Kedepan ia mungkin akan lebih di fokuskan mengelola usahanya ini dengan membuka Usaha Katering dan membuka Outlet Kuliner.
Ia menyadari bahwa tidak selamanya dirinya akan bisa bertahan menekuni profesi sebagai artis. Akan ada waktunya untuk mundur seiring bertambahnya usia dan hadirnya pendatang baru.
Maya adalah artis seni peran yang cukup produktif. Ia telah banyak memerankan akting baik di sinetron, FTV dan beberapa layar lebar. Di antaranya Amanah Wali 4, Anak Langit, Samudera Cinta, hingga web series berjudul Annaar.
Film layar lebar yang pernah bintanginya dan cukup menjadi perhatian penonton adalah “Mangga Muda” dan “Uti deng Keke”
Selain itu Maya juga menjadi bintang di beberapa produk terkenal, salah satunya Iklan Jarum 76, versi “Minta Apa?”.
Di film bergenre komedi berjudul Mangga Muda, Maya beradu akting dengan beberapa artis film Indonesia ternama seperti Tora Sudiro, Alexandra Gottardo, Gary Iskak, Nafa Urbach, Ajun Perwira, Niniek L. Karim, hingga Vikri Rasta.
Di film Uti deng Keke selain berperan sebagai ibunya Rita (Nou) Maya juga menjadi asisten sutradara (astrada) di film tersebut.
“Saya bersyukur dalam rentan waktu usia profesi yang sudah 18 tahun saya geluti ini, saya masih sering mendapatkan project di industri ini” ungkap Maya.
Dia bercerita sungguh tidak mudah untuk bisa bertahan di Industri entertainment, terlebih di era sekarang yang penuh dengan persaingan.
Era digital membuat segalanya menjadi terbuka, sehingga orang yang terjun kedunia ini semakin banyak. Dan menjadikan tingkat kompetisi semakin tinggi.
Kalau dulu orang mau jadi artis harus melalui tahap yang berliku-liku dan berbelit-belit. Pintu masuk ke dalam dunia itu sangat sedikit. Biasanya melalui agency atau production house melalui casting atau lingkungan kenalan terdekat.
Namun sekarang, orang bisa terkenal dan menjadi artis tanpa perantara sekalipun. Cukup membuat akun medsos kemudian viral dan terkenal maka keberuntungan bisa datang. Walaupun terkadang tanpa di sertai kemampuan akting yang mumpuni.
Di tanya kapan rencana pensiun dari dunia artis? Maya menjawab tidak menetapkan rencana untuk pensiun.
“Saya mengalir saja, dunia seni peran adalah dunia yang saya cintai. Tidak ada istilah pensiun. Saya akan terus bekerja di bidang seni peran, selama masyarakat membutuhkan dan masih menerima saya” ucapnya.
Di balik keberhasilan Maya Yuniar bertahan di indrustri ini, ada sosok seseorang yang penting yaitu Bunda Widya yang menjadi manajernya. Keberadaan Bunda Widya lebih dari sekedar manajer, Ia sudah menjadi seperti orang tuanya, ya temen bisnis maupun teman sehari-hari.
Bunda Widya dan Maya Yuniar sudah bekerja sama selama puluhan tahun, ini merupakan contoh positif yang patut di tiru. Banyak sekali hubungan manajer dan talentnya bubar di tengah jalan hanya bertahan sebentar saja.
“Saya mengenal Maya sudah lama dan menurut saya mengapa Ia mampu bertahan cukup lama dan masih eksis sampai sekarang? Karena Maya menekuni profesinya dengan pasionnya, dengan sepenuh hati. Jadi dengan kecintaan di dunia seni peran, ia mampu menjalani dengan sabar segala cobaan dan resiko yang terjadi”. Pungkas Bunda Widya. */AJpr