JAKARTA, humaniora.id – Grup Teater Tanah Air, pimpinan Jose Rizal Manua akan menggelar pertunjukan teater visual bertajuk “Tontonan Haiku” di Gedung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Minggu, 29 Desember 2024, pukul 16.00 – 17.00 WIB.
Teater visual “Tontonan Haiku” merupakan karya sastrawan serba bisa Putu Wijaya. Di pertunjukan ini Jose Rizal Manua bertindak sebagai penata artistik sekaligus sutradara.
“Haiku” sesungguhnya adalah karya sastra jenis puisi pendek berasal dari Jepang dan kini populer di seluruh dunia. Jose Rizal Manua kemudian mengolahnya menjadi sebuah tontonan yang patut ditonton anak-anak.
“Haiku” pengertiannya “Ha-Iku” yang artinya “Ya Itu” (bahasa Jawa). Bermakna seruan yang menunjukan pada pesan lakon, bahwa masa silam (sejarah) tak boleh dilupakan.
“Mengingatkan kita apa yang sebaiknya tidak boleh lagi diperbuat. Memujikan yang wajib diteruskan atau dipertahakan. Sejarah dipelajari untuk membangun kedamaian,” ujar Jose Rizal Manua kepada humaniora.id, di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Teater Tanah Air, kata Jose, menurut rencana akan membawa karya ini ikut dalam festival teater anak-anak di Jepang, dengan tema; “Persahabatan Indonesia Jepang.”
Ringkasan Cerita
Tahun 1942 – 1945 adalah masa berdarah buat bangsa Indonesia. Penggalan sejarah itu harus selalu diingat. Bukan untuk melestarikan dendam dan rasa permusuhan, namun untuk menandaskan apa yang tak boleh dilakukan lagi saat ini. Sebab melanggar hak asasi manusia, serta mengambil pelajaran apa yang mesti diteladani.
Pertunjukan ini terselenggara atas dukungan Kementerian Kebudayaan RI, Dinas Kebudayaan Pemerintah Kota Provinsi Jakarta, UPPKJ-TIM dan Dewan Kesenian Jakarta./*