humaniora.id – Sedekah dalam tradisi santunan anak yatim bukan sebatas dorongan beramal, melainkan lebih bersifat rasa cinta kasih dan kemanusiaan.
“Lebih karena panggilan hati nurani, rasa kemanusiaan, serta kesetiakawanan sosial,” ujar Ageng Kiwi, saat menyantuni puluhan anak yatim di kediamannya di kawasan Bekasi Timur, Jum’at (05/04/2024).
Santunan anak yatim ini, kata Ageng Kiwi, merupakan gerakan kemanusiaan yang dilaksanakannya sepanjang tahun pada momen-momen tertentu. Seperti pada hari lebaran anak yatim, merayakan tahun baru hijriyah10 Muharam, dan di bulan suci Ramadan.
“Tradisi filantropi yang terus kita lestarikan melalui pemberian santunan dengan segenap kasih dan sayang kepada anak yatim,” tegas seniman serba bisa pendiri Komunitas Amal Sedekah Ikhlas Hati (KASIH) ini.
Melalui wadah KASIH yang beranggotakan para artis Ibukota, praktek filantropi terus mengakar kuat dalam berbagai bentuk kegiatan kemanusiaan.
“Aktifitas filantropi ini secara perlahan menemukan momentumnya. Tidak hanya menyantuni anak yatim, tapi juga merespon permasalahan kemiskinan dengan menolong orang. Memberi bantuan tidak terbatas dalam bentuk uang atau juga barang dan bantuan lainnya,” ujar Ageng.
Hadir di acara santunan dan berbuka puasa bersama ini, antara lain Eddie Karsito (Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan), DR. Sofian Tjandra, Ph.D. (Staf Khusus Sesjen Wantannas Bidang Teknologi Informasi dan Aplikasi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional), Valdi Mulya (aktor), serta para penggiat sosial karya anak bangsa ILMCI (I Love My Country Indonesia) .
Sekitar 50 anak yatim dan dhuafa menerima santunan berupa uang tunai serta bingkisan idul fitri. Selain berbuka puasa dan santunan, acara juga diisi tausiah dan motivasi, serta doa bersama keselamatan bagi anak bangsa.
Santunan anak yatim dan dhuafa yang berlangsung di rumah artis Ageng Kiwi ini merupakan gerakan sosial kemanusiaan ke-5 yang diadakan komunitas KASIH.
Kegiatan serupa sebelumnya juga digelar di Sanggar Humaniora Kranggan Permai Jatisampurna Kota Bekasi, dalam rangka syukuran HUT Ke-29 Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan./***