Jumat, Juni 2, 2023, 06:16
  • Advertising
  • Shop
  • Press Rilis Media
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum
    • Humaniora
    • Berita Dunia
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum
    • Humaniora
    • Berita Dunia
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Berita & Peristiwa

Ada Apa? Surat Komnas Perlindungan Anak untuk Presiden Masih Tertahan di Setneg

Redaktur by Redaktur
Januari 27, 2023
in Berita & Peristiwa
0
Ada Apa? Surat Komnas Perlindungan Anak untuk Presiden Masih Tertahan di Setneg
12
SHARES
239
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter
Dengarkan berita ini

humaniora.id – Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait kembali berkirim surat kepada Presiden Jokowi tentang bahaya Bisphenol A dalam kemasan makanan dan minuman olahan. Kali ini dalam bentuk surat terbuka.

Arist menjelaskan alasan kembali mengirim surat kepada Presiden Jokowi, dalam bentuk surat terbuka lantaran hingga kini belum ada tanggapan. Padahal isi surat tersebut sangat penting. Menyangkut kesehatan anak, bayi, balita dan janin pada ibu hamil.

“Kita sudah dua kali mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo, tapi hingga kini belum ada tanggapan,” tandas Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

Hal itu disampaikannya di depan para wartawan dan peserta diskusi “Peringatan Hari Gizi dan Pangan” di Aula Komnas PA, Jalan TB Simatupang No 33 Pasar Rebo Jakarta Timur, Kamis (26/01/2023).

Arist Merdeka Sirait menduga surat tersebut tertahan di Setneg. “Entah oknum siapa yang bermain sehingga surat tersebut belum juga sampai,” ungkapnya.

Isi surat terbuka yang dikirim kepada Presiden Jokowi tersebut, jelas Arist, memohon agar Presiden menyetujui Revisi Kedua PerkaBPOM No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan supaya segera disahkan oleh BPOM.

“Manfaat disahkan Revisi Kedua PerkaBPOM No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan adalah melindungi kesehatan usia rentan yaitu bayi, balita dan janin pada ibu hamil yang belum memiliki sistem imunitas, ” tuturnya mencuplik surat terbuka untuk Presiden tersebut.

Berita Lainya:

Kaum Muda Betawi Kumpul Bahas Isu Jakarta

Kaum Muda Betawi Kumpul Bahas Isu Jakarta

7 jam ago
Hillary : Indonesia Saat Ini Tidak Lagi Menganggap Remeh Market Digital

Hillary : Indonesia Saat Ini Tidak Lagi Menganggap Remeh Market Digital

1 hari ago

Deretan Pedangdut Ternama Indonesia dan Malaysia Hibur Penggemar di Kuala Lumpur Lewat “Konser Goyang Asia-Koplo Milenia”

3 hari ago

Dies Natalis ke.39 ISI Yogyakarta. “Menuju Indonesia Emas” Akselarasi SDM Kreatif dan Inovatif

3 hari ago
ADVERTISEMENT

Dalam diskusi, Arist juga memaparkan perjuangan Komnas PA dalam menangani kasus yang menimpa anak – anak Indonesia. Hanya saja dalam memperjuangkan melindungi anak-anak dari paparan BPA masih berlanjut. Karena harus bekerjasama dengan pihak lain utamanya dengan BPOM sebagai regulator peredaran obat dan makanan.

Masih menurutnya, Revisi PerkaBPOM No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan tersebut, mengatur agar kemasan atau wadah makanan dan minuman yang mengandung Bisphenol A diberi label peringatan konsumen.

Pemberian label pada kemasan itu merupakan suatu bentuk fundamental untuk menyelamatkan hak kesehatan anak.

“Ketika diabaikan itu salah satu bentuk kekerasan. Sama dengan kekerasan yang saat ini masih menjadi isu nasional dimana Indonesia masih dalam darurat kekerasan anak,” tandas Sirait.

Sementara Direktur PAUD Institute, Lia Latifa menjelaskan tiap tahun jumlah anak-anak yang berkebutuhan khusus makin banyak.

“Makin banyak anak yang berkebutuhan khusus. Banyak juga anak-anak yang kesulitan belajar. Sulit untuk focus,” papar Lia Latifa, yang sehari-hari berhadapan dengan anak-anak usia dini.

Lia Latifa menegaskan, dulu anak-anak usia 3 tahun atau 4 tahun yang perlu terapi khusus. Sekarang usia mereka yang memerlukan terapi meningkat. “Ada yang usia sembilan tahun, bahkan lebih,” ujarnya.

Lia Latifa menjelaskan bahwa anak-anak yang mengalami kebutuhan khusus terjadi karena banyak faktor. Selain faktor genetika juga ada faktor eksternal salah satunya bisa jadi senyawa berbahaya semacam Bisphenol A.

Senada dengan Lia Latifa, Dr Catherine Tjahjadi dari PDUI dan IDI memaparkan bagaimana senyawa Bisphenol A atau BPA dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

Menurutnya, jika kemasan yang mengandung Bisphenol A atau BPA terkena goresan atau panas maka akan terjadi migrasi dari kemasan ke dalam makanan atau minuman.

“Kemudian makanan atau minuman itu dikonsumsi oleh kita. Dalam jangka waktu panjang, bagi bayi, balita dan janin yang belum mempunyai sistem imunitas akan lebih mudah terkena dampaknya,” ujar Dr Catherine Tjahjadi.

Sementara, menurut Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Arzeti Bilbina S.E, M.A.P menjelaskan secara gamblang bahwa masalah gizi buruk tersebar sedikitnya di 12.183 desa.

Tinggal di kota memang rata-rata sudah terbebas dari gizi buruk. Ada juga yang masih kekurangan gizi. Tapi ditambah lagi paparan zat Bisphenol A yang berasal dari kemasan makanan.

“Di kota besar selain ada yang menderita gizi buruk ditambah lagi paparan Bisphenol A dari kemasan polikarbonat,” ungkap Arzeti meminta masyarakat untuk terus mewaspadai./*

Berikut lampiran Surat Ketua Komnas Perlindungan Anak kepada Bapak Presiden Joko Widodo

 

Share5SendTweet3
Redaktur

Redaktur

humaniora.id – Membangun Spirit Inklusif.
Info kerjasama hubungi kami di 0821 3030 2233

Related Posts

Kaum Muda Betawi Kumpul Bahas Isu Jakarta
Berita & Peristiwa

Kaum Muda Betawi Kumpul Bahas Isu Jakarta

by Indri Retno Putranti
Juni 1, 2023
Hillary : Indonesia Saat Ini Tidak Lagi Menganggap Remeh Market Digital
Berita & Peristiwa

Hillary : Indonesia Saat Ini Tidak Lagi Menganggap Remeh Market Digital

by Indri Retno Putranti
Mei 31, 2023
Konser Goyang Asia-Koplo Milenia
Berita & Peristiwa

Deretan Pedangdut Ternama Indonesia dan Malaysia Hibur Penggemar di Kuala Lumpur Lewat “Konser Goyang Asia-Koplo Milenia”

by Igma Budi
Mei 30, 2023
Dies Natalis ISI Yogyakarta
Berita & Peristiwa

Dies Natalis ke.39 ISI Yogyakarta. “Menuju Indonesia Emas” Akselarasi SDM Kreatif dan Inovatif

by Iwan Gardiawan
Mei 29, 2023
MUTU Internasional
Berita & Peristiwa

Media Gathering dan Site Visit MUTU Internasional mengajak dan mengenal lebih dekat PT Mutuagung Lestari

by Indri Retno Putranti
Mei 29, 2023
Next Post
Satupena Jawa Tengah Akan Terbitkan Buku Antologi Esai tentang Lingkungan Hidup

Satupena Jawa Tengah Akan Terbitkan Buku Antologi Esai tentang Lingkungan Hidup

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please Subscribe, Like & Share

https://www.youtube.com/watch?v=ffFy9blGpVM

Premium Content

Barongsai dan Liong Ramai Diproduksi Kapan Tahun Baru Imlek 2023 Diperingati?

Barongsai dan Liong Ramai Diproduksi Kapan Tahun Baru Imlek 2023 Diperingati?

Januari 14, 2023
Momentum Muktamar, Meneguhkan Arah Gerak PRIMA DMI

Momentum Muktamar, , Sebagai Siklus Regenerasi Organisasi Juga Untuk Meneguhkan Arah Gerak PRIMA DMI

Februari 10, 2023
PB KAMI Laporkan Ketua KPK ke Dewas

PB KAMI Laporkan Ketua KPK ke Dewas

April 3, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

Telusuri Berdasarkan Tagar

Agriyaponik Akhmad Sekhu Aris Setiyanto Aspetri Bambang Soesatyo Barongsai berita humaniora Bunga Semerah Darah Coach Rheo edukasi Ekonomi Entertainment Festival Seni Budaya Nusantara Film Indonesia Geopolitik Hari Musik Nasional Hendardji Soepandji Humaniora rumah kemanusiaan Imam Shamsi Ali ISI Yogyakarta iwan burnani Jabodetabek Jose Rizal Manua KH Buya Syakur Yasin MA Komite Seni Budaya Nusantara KSBN Lilik  Muflihun LokalFilm LokalFilm.id Layanan Streaming Film Majapahit Musik Paul Soetopo Tjokronegoro PJMI Platform Film Pendek Indonesia Premium Puisi Puisi Ngadi Nugroho Pulo Lasman Simanjuntak Rumah Budaya KSBN Sekber Wartawan Indonesia Seni Budaya Sutrisno Buyil Tatan Daniel World Dance Day WS Rendra

Tentang Kami – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Categories

  • Advertorial
  • Berita & Peristiwa
  • Berita Dunia
  • Catatan
  • Edukasi
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Fesyen
  • Film
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Humaniora
  • Info
  • Islam
  • Jabodetabek
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Kuliner
  • Musik
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Puisi
  • Sastra
  • Seni Budaya
  • Sosok
  • Tokoh
One More Night Gentlemen One More Night Gentlemen One More Night Gentlemen

Siti Badriah Artis Dangdut Papan Atas, Ucapkan Selamat Berdirinya MFS Production – Penang, Malaysia

https://www.youtube.com/watch?v=na_fjIQIm4A

PojokInfo

Untuk Anda Yang Ingin Punya Karir Dengan Gaji Tinggi!
Edukasi

Untuk Anda Yang Ingin Punya Karir Dengan Gaji Tinggi!

by Haris Abdullah
Mei 31, 2023
0

humaniora.id  - Jika Anda pernah berfikir ingin berganti profesi karir,...

Load More

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum
    • Humaniora
    • Berita Dunia

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?