Minggu, September 24, 2023, 09:56
  • Advertising
  • Shop
  • Press Rilis Media
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Humaniora
    • Berita Dunia
  • Agenda
    • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
    • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
    • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
    • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
  • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Humaniora
    • Berita Dunia
  • Agenda
    • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
    • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
    • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
    • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
  • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Kesehatan

55% Anak Yang Menikah di Usia Dini Rentan Melahirkan Anak-Anak Yang Stunting

Indri Retno Putranti by Indri Retno Putranti
Juli 24, 2023
in Kesehatan
0
55% Anak Yang Menikah di Usia Dini Rentan Melahirkan Anak-Anak Yang Stunting
12
SHARES
237
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter
Dengarkan berita ini

humaniora.id – Sosialisasi pemberantasan stunting menjadi sangat penting karena di Indonesia angkanya masih tinggi. Direktorat Ketahanan Remaja (Dithanrem) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu bersama M. Yahya Zaini SH. Anggota Komisi IX DPR RI.

“Data tahun 2022 masih ada 21,6% artinya kalau ada lima bayi yang lahir, satu diantaranya terkena stunting. Angka di Jawa Timur masih tinggi sehingga kita berharap secara Nasional angka stunting menurun mencapai target 14% sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2024,” ujar Yahya Zaini dalam kegiatan sosialisasi yang digelar BKKBN di Balai Desa Dimong, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Minggu (23/07/2023).

Dalam sambutannya Yahya menjelaskan secara umum penyebab stunting sebagian besar karena salahnya pola asuh. Stunting adalah terhambatnya tumbuh kembang anak karena kekurangan gizi yang kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan.

“270 hari dalam kandungan, 730 di luar kandungan atau pada masa 2 tahun. Masa 2 tahun ini adalah yang paling penting bagi pertumbuhan seorang anak. Jadi ini perlu perhatian sangat serius,” imbuhnya.

Yahya mengungkapkan penyebab stunting yang pertama adalah kekurangan asupan gizi. Kedua kurangnya layanan kesehatan. Ketiga kurangnya akses ke makanan yang bergizi. Terakhir kurang akses terhadap air bersih dan sanitasi.

“Jadi ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya stunting,” ungkap Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Golkar.

Yahya menambahkan bagaimana cara mencegah stunting. Pertama memberikan asupan gizi yang cukup kepada ibu hamil.

Bacajuga:

PT. Arnet Sukses Mandiri Hadirkan Kopi Cordyco Dengan Aroma Rasa Nikmat Reaksi Cepat

7 Usulan ASPETRI kepada Presiden Jokowi Terkait Terbitnya UU No.17 Tahun 2023.

Kedua, memberi ASI eksklusif selama 6 bulan kepada bayi. Ketiga, memberi makanan tambahan ASI atau MPASI (Makanan Pendamping ASI) setelah usia 6 bulan. Keempat, awasi perkembangan tumbuh kembangnya anak, dibawa ke posyandu secara rutin. Dan yang paling penting adalah menjaga kebersihan.

Pencegahan dari hulu, kita harus membekali generasi muda dengan literasi guna meningkatkan pengetahuan yang memadai terhadap Generasi Berencana atau biasa disebut GenRe.

ADVERTISEMENT

“GenRe diberi penjelasan mengenai jangan cepat menikah karena pernikahan dini yang tinggi menjadi salah satu penyebab stunting. Usia pernikahan yang ideal yaitu untuk perempuan 21 tahun dan untuk laki-laki 25 tahun. Secara fisik dan mental sudah siap,” ujarnya.

Selanjutnya, Yahya Zaini memberikan apresiasi acara sosialisasi seperti yang dilakukan BKKBN Pusat sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran melakukan pencegahan stunting dari hulu. Masyarakat senang dan yang terpenting mendapat ilmu. Ilmu pengetahuan mengenai stunting bagi masa depan generasi bangsa Indonesia yang sehat dan kuat.

Kemudian, narasumber dari Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat Priyanti S.E, M.PH yang hadir di acara ini juga menyampaikan, anak-anak remaja mudah membaca program dan mencerna suatu hal. Tapi mereka tidak bisa berjalan sendiri.

“Anak-anak membutuhkan pendampingan orang tua. Terlebih di usia SD sudah mulai puber. Pencegahan sesuatu yang buruk dapat dilakukan mulai dini. Pertama, katakan tidak pada pernikahan usia anak. Kedua, katakan tidak pada seks bebas. Lalu ketiga, katakan tidak pada napza dan terorisme,” jelas Apri.

Apri memberikan dukungan terhadap Duta GenRe untuk menyebarluaskan kampanye generasi berencana agar menjadi duta-duta di masyarakat untuk turut aktif memberikan edukasi jangan cepat menikah karena pernikahan dini yang tinggi menjadi salah satu penyebab stunting. Usia pernikahan yang ideal yaitu untuk perempuan 21 tahun dan untuk laki-laki 25 tahun karena di usia ini secara fisik dan mental sudah siap untuk menikah.

“Teman-teman Duta GenRe dapat bertugas membantu anak-anak agar tidak menikah di usia dini. 55% anak yang menikah di usia dini akan rentan melahirkan anak-anak yang stunting. Kita berharap peran Bapak dan Ibu di sini untuk menahan atau mencegah anak-anaknya untuk menikah di usia dini,” tambahnya.

Share5SendTweet3
Indri Retno Putranti

Indri Retno Putranti

Penggiat Seni Budaya, pengurus di Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan

Related Posts

Produksi Makanan Ransum
Berita & Peristiwa

Ketua MPR-RI Dukung Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Produksi Makanan Ransum

by Lee Sandie Tjin Kwang
September 15, 2023
Baksos Kesehatan Arius MARS
Kesehatan

Baksos Kesehatan Penanganan Stunting Masyarakat Sumur Ujung Kulon di Ketuai oleh dr. Arius MARS

by Redaktur
September 11, 2023
Next Post
Pengangkatan M Fairza Maulana sebagai Plt. Kepala Bidang Pemanfaatan Budaya Tuai Polemik

Pengangkatan M Fairza Maulana sebagai Plt. Kepala Bidang Pemanfaatan Budaya Tuai Polemik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Premium Content

RG Network Creative

Ramainya Pasar Digital Menghadirkan RG Network Creative Agency Marketing

April 5, 2023
Kopi Cordyco

PT. Arnet Sukses Mandiri Hadirkan Kopi Cordyco Dengan Aroma Rasa Nikmat Reaksi Cepat

September 7, 2023
RM Cibiuk Harvest City

Kota Mandiri Lengkapi Fasilitas ‘RM Cibiuk’ Agar Jadi Magnet Masyarakat Datang ke Harvest City

Mei 12, 2023
Alfa Travel Surabaya

Travel Reguler dan Carter Private: Memenuhi Kebutuhan Perjalanan Anda dengan Alfa Travel Surabaya

Juni 27, 2023
Mitsubishi XFORCE

Kehadiran Mitsubishi XFORCE Sesuai dengan Kebutuhan Pasar Masa Kini, Punya Fitur Lengkap dengan Desain Futuristik

September 12, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

Telusuri Berdasarkan Tagar

Ageng Kiwi Agriyaponik Akhmad Sekhu Aris Setiyanto Aspetri Bambang Soesatyo berita humaniora Coach Rheo Dina Subono edukasi Ekonomi Entertainment Film Indonesia Geopolitik Hari Musik Nasional Hendardji Soepandji Humaniora rumah kemanusiaan Imam Shamsi Ali ISI Yogyakarta iwan burnani Jabodetabek Jose Rizal Manua Komite Seni Budaya Nusantara KSBN Lilik  Muflihun LokalFilm lokal film LokalFilm.id Layanan Streaming Film Majapahit Musik Paul Soetopo Tjokronegoro PJMI Platform Film Pendek Indonesia Premium Puisi Puisi Ngadi Nugroho Pulo Lasman Simanjuntak Rumah Budaya KSBN Sekber Wartawan Indonesia Senawangi Seni Budaya Sutrisno Buyil Tatan Daniel World Dance Day WS Rendra

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

Humaniora TV

https://www.youtube.com/watch?v=oaE-xDO_31c&t=38s

PojokInfo

LCLDN Ke-7 Kembali Digelar
Info

LCLDN Ke-7 Kembali Digelar, Segera Daftar dan Baca Persyaratannya di Sini

by Lee Sandie Tjin Kwang
September 15, 2023
0

humaniora.id - Perlunya digalakkan, kecintaan terhadap lagu-lagu berbahasa daerah nusantara, untuk...

Load More

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Home
  • Seni Budaya
  • Edukasi
  • Entertainment
    • Film
    • Musik
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Berita & Peristiwa
    • Ekonomi Bisnis
    • Humaniora
    • Berita Dunia
  • Agenda
    • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
    • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
    • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
    • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
  • Info Loker

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?